Jayapura, – Wakil walikota Jayapura melakukan sidak di beberapa distributor Farmasi di daerah Entrop Kota Jayapura setelah pemerintah pusat mengumumkan 2 WNI positif terkena virus corona. Rabu ( 3/3/2020 )
Rustam Saru menjelaskan bahwa dari beberapa distributor dan apotek seperti apotek Pelita Jaya, PT Rajawali Nusindo, PT Anugrah Argon Medica dan ternyata stok masker dan cairan anti septik kosong.
“ untuk memastikan stok mengenai masker ini, kita telah berapa di entrop ini PT. Rajawali dengan dua tempat lainnya ternyata stok kosong. Makanya ini menjadi persoalan untuk kita mencari solusi,” Jelasnya
Wakil Walikota meminta untuk pihak distributor maupun penjual untuk tidak melakukan penimbunan sehingga mempengaruhi harga penjualan.
“ pemerintah minta jangan ada menimbun masker atau menyimpan barang ini untuk sengaja spekulasi harga. Yang kedua kita minta harga jangan di naikan,” harapnya
Sementara itu, Accounting Rajawali Nasindo Cabang Jayapura, Dina mengatakan stok masker di perusahaannya telah di distribusikan ke Apotik dan autlet di Kota Jayapura.
“ terakhir kami pasarkan pada jumat dan mulai kosong minggu kemarin. Memang permintaan meningkat dan kita sudah pesan cuman pabrikkan juga belum ada info ketersediaan barang,” ungkapnya
Iya menambahkan selama ada permintaan pihaknya selalu melayani akan tetapi sesuai dengan ketersedian stok yang ada dan di jaul sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh pusat.
“ kami selalu melayani permintaan sesuai dengan kebutuhan mereka dan sesuai dengan suplay yang ada pada kita. Sepanjang mereka punya surat pesanan dan ketersedian stok ada pada kita.
Kami jual per apotek karena stok sekarang belum ada ya kita kasih rata – rata 3 – 5 boks dan bisa habis 3 hari, sedangkan harga yang berlaku di kita 23 ribu per boks dengan isi 50,” pugkasnya