ALAIMBELONG.ID – Luwuk. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banggai menyebabkan jalan Transsulawesi kawasan lipatan empat antara Desa Salodik dan Desa Poh Kecamatan Luwuk Timur mengalami Longsor.
Akibat longsoran tanah dan pepohonan yang terjadi sore ini, Jumat (16/7/2021) arus lalu lintas lalu lintas dua arah dari Luwuk – Pagimana lumpuh dan kendaraan yang melintas terpaksa putar arah. Sebagian memilih bertahan menunggu pembersihan.
Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Banggai melalui akun sosial media facebooknya Satlantas Polres Banggai menyampaikan himbauan kepada para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi Desa Poh Kecamatan Pagimana karena akses jalan tertutup tanah longsor.
“Kepada para pengendara Roda dua dan Roda empat maupun lebih, agar berhati hati dalam berkendara utamanya yang akan melintasi Ds.Poh dan Pagimana, karena akses jalan tepatnya lipatan Empat antara Ds.Poh dan Pagimana tertutup tanah longsor akibat curah hujan yang terus-menerus,”tulis mereka.
Selain longsor banjir juga dilaporkan mulai melanda Dusun 1 Desa Salodik. Dikutip dari media news.radarsultim.com, Kapolsek Luwuk AKP Pino Ary membenarkan informasi itu.
Menurutnya, ketinggian air saat ini sudah mencapai 1 meter di Desa Salodik. Empat rumah warga, diinfokan sejauh ini terkena dampak, dan pihaknya telah menghimbau seluruh warga agar bersiap di evakuasi.
“Laporan dari Bhabinkamtibnas Aipda Herman Z yang berada di lokasi saat ini, banjir telah setinggi 1 meter, empat rumah warga terkena dampak. Pihak kami juga telah menghimbau seluruh warga agar bersiap di evakuasi,”ujar Kapolsek Luwuk.
Lebih lanjut, Pino Ary mengatakan bahwa himbauan kesiapsiagaan pada warga, dan skema untuk evakuasi nantinya dilakukan mengigat intensitas hujan yang hingga saat ini terus terjadi.
“Kita khawatirkan ketinggian air terus bertambah. Warga yg tinggal di pesisir sungai di Salodik juga telah diminta waspada,”pungkasnya. (RB)