ALAIMBELONG.ID – Salakan. Guruku sayang guruku malang, itulah ungkapan yang pantas di sematkan kepada para guru tenaga honorer di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Liang Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep). Pasalnya, sudah enam bulan lamanya terhitung sejak bulan April hingga September 2021 para guru honorer di sekolah tersebut belum menerima upah.
“Yaa benar, kami terima gaji terakhir kali itu bulan Maret, hingga kini belum ada kejelasan mengenai upah tersebut,”ungkap salah satu honorer kepada awak media, Senin (4/10/2021)
Menurut sumber, pihaknya sudah cukup bersabar dan tetap bekerja melaksanakan tugas secara profesional.
“Kami sudah cukup sabar, selama ini, kami tetap melaksanakan tugas secara profesional, meskipun kami hanya bisa pasrah terkait keadaan yang menimpa kami,”tambanya.
Sementara itu Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri Liang, Adrin Budin yang dikonfirmasi oleh reporter Alaimbelong.id berdalih bahwa keterlambatan pembayaran tersebut di karenakan tersendatnya dana Komite Sekolah yang di bebankan kepada para orang tua siswa senilai Rp 50.000 persiswa.
“Ada dua macam gaji, honor komite dan honor bos. Kalau honor dana bos itu tidak ada masalah, ini yang bermasalah benar mengenai komite. Disini soal keterlambatannya bukan persoalan Bendahara makan uang, tapi karena lambatnya pembayaran uang Komite dari para siswa,”jelas Adrin via telepon seluler.
Adrin Budin juga menjelaskan sebagai pimpinan, dirinya sudah seringkali mengingatkan terkait kewajiban uang Komite Sekolah kepada para siswa.
“Setiap kali ada rapat, saya sudah seringkali mengingatkan terkait kewajiban siswa tersebut, supaya segera juga lunasi, sehingga bisa kita selesaikan gaji teman-teman guru honorer ini,”imbuhnya. (Tr-PN)