Home » Lipu Papalan » Banggai Kepulauan » Akan Cantumkan Bahasa Banggai Pada Surat Resmi Pemda, Setda BanggaiKep Undang Para Tokoh dan Pemerhati Budaya dalam Rapat Konsultasi
pasang-iklan-atas

Akan Cantumkan Bahasa Banggai Pada Surat Resmi Pemda, Setda BanggaiKep Undang Para Tokoh dan Pemerhati Budaya dalam Rapat Konsultasi

Pembaca : 54
IMG_20210928_145212_913

ALAIMBELONG.ID – Salakan. Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) mengundang instansi terkait dan sejumlah tokoh adat dan pemerhati budaya sebagai narasumber dalam rapat konsultasi untuk merumuskan rancangan naskah bahasa Banggai yang akan dijadikan kata dan kalimat pembuka dan penutup pada bagian salam pembuka dan penutup surat tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Rapat yang diinisiasi oleh Bagian Organisasi Setda BanggaiKep itu berlangsung di ruang kerja Asisten III, Senin (27/9/2021). Dalam keterangan pendahuluannya, Kepala Bagian Organisasi, Harry Saputra Nursin, S.STP.,M.AP menjelaskan bahwa rapat tersebut dimaksudkan untuk menindaklanjuti Surat Bupati BanggaiKep Nomor 061/942/Bag.Org. Tertanggal 2 September 2021 perihal pencantuman kalimat bahasa Banggai pada salam pembuka dan penutup surat dinas di lingkup Pemda BanggaiKep.

“Kami melakukan inisiatif sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Nomor 061/942/Bag.Org. Tanggal 2 September 2021, karena kami mengundang berbagai pihak terkait yang berkompeten untuk membantu memberikan masukan kosakata Banggai dalam rangka pemuatan bahasa Banggai ke dalam surat di lingkup Pemda Banggai, khususnya pada bagian salam pembuka dan penutup, sebab kami sadari kami memiliki keterbatasan kosakata soal itu,”terang Harry Nursin.

Harry menambahkan, hasil dari perumusan kalimat salam pembuka dan penutup pada surat tertentu di lingkup Pemda BanggaiKep tersebut akan di launching pada ulang tahun Kabupaten Banggai Kepulauan yang ke 22 pada tanggal 3 November 2021 nanti dan akan mulai digunakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa di wilayah BanggaiKep sebagai format baku.

“Hasil dari diskusi dan perumusan kalimat pembuka dan penutup surat tertentu ini akan di launching pada ulang tahun Kabupaten Banggai Kepulauan pada bulan November nanti dan mulai berlaku pada semua surat OPD dan Pemerintah Desa,”tambahnya.

Hadir sebagai narasumber dalam rapat konsultasi perumusan kalimat pembuka dan penutup surat tertentu di lingkup Pemda BanggaiKep tersebut antara lain, dari instansi terkait yakni, Eka Silawati Sipatu (Asisten III), Ramlin M. Hamid, S.Pd.SD (Kadis Perpustakaan dan Kearsipan), Ilham Abd. Razak (Dinas Dikbud). Dari Anggota legislatif dan tokoh masyarakat : Samsul Saimbi, Weros Puasay, H. Suhardin Sabalino (Aleg BanggaiKep), Drs. Mukhsin Sasia (Tokoh Masyarakat). Dari tokoh adat yaitu H. Junay Orab (Basalo Bulagi) dan Arifin Basan (mewakili Hukum Tua). Sementara dari kalangan pemerhati budaya yakni Dr. Budiyanto, S.Sos,.M.Si dan Fatharany Berkah Abdul Barry,S.Sos.,M.I.Pol.

Hasil dari rapat tersebut melahirkan tiga kesimpulan yaitu 1). Penggunaan kata Tanas di depan nama pejabat ybs, 2). Penggunaan salam pembuka surat “Mompolonggon Ndondok doi Nggita Sasaibino, Konggolio ko Tano Kinendeke ko Lipu”. 3) Penggunaan salam penutup surat “Boliisi ko Temeneno na Loingio Konda Limang Sasaibino, Mai Nda Pomeenggon Noa, Kinantauan. (DONS)

Berita Terkait