ALAIMBELONG.ID-Salakan. Fraksi Golkar Bintang Persatuan (Golkar Baper) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) investigasi terkait dugaan pembobolan Anggaran Pendapan Belanja Daerah (APBD) Bangkep tahun 2020.
Rekomendasi tertulis Fraksi Golkar Baper, kepada Pimpinan DPRD Bangkep, secara resmi telah disampaikan beberapa waktu lalu, namun belum ada tanda-tanda untuk di tindaklanjuti oleh Pimpinan DPRD Bangkep.
Ketua Fraksi Golkar Baper DPRD Bangkep, Irwanto T Bua, sangat menyesalkan hal tersebut. Kepada wartawan Alaimbelong.id, Kamis (10/12), Irwanto mengatakan, pimpinan DPRD Bangkep sangat lamban merespon pembentukkan Pansus investigasi terkait pembobolan APBD Bangkep.
Padahal menurut Irwanto, Pansus sangat diperlukan guna menunjukkan kepada publik jika lembaga DPRD Bangkep juga tengah memberikan perhatian serius pada dugaan pembobolan APBD Bangkep.
“DPRD Bangkep, terkesan mendiamkan masalah ini. DPRD Bangkep, belum ada upanya nyata dalam penanganan. Pembentukkan Pansus, sejatinya jawaban dari keseriusan DPRD pada masalah ini. Sayangnya, pimpinan belum merespon desakkan pembentukan Pansus,” kesal Irwanto.
Lebih lanjut lagi, Irwanto mengatakan selain bentuk klarifikasi ke publik atas upaya yang dilakukan, pembentukkan pansus juga memiliki arti yang sangat penting lainnya.
“Hal penting lainnya, yakni untuk mengetahui secara persis kondisi keuangan di kas daerah saat ini,” timpal politisi Golkar ini.
Kondisi besaran nominal dalam kas daerah sambung Irwanto, berarti penting demi melakukan penyesuaian kebijakan pembangunan yang berbasis pembiayaan kedepannya.
Fraksi Golkar Baper kata Irwanto, berencana akan kembali mengirimkan surat keduanya demi mendesak pembentukkan pansus. “Insya allah, dalam sehari dua, kami akan menyurat kembali untuk perihal yang sama, yakni mendesak pembentukkan pansus atas dugaan pembobolan APBD Bangkep,”tutupnya. (NAS)