ALAIMBELONG.ID-Salakan.Setelah sebelumnya mangkir dari panggilan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), hari ini, Senin (18/1/2021) Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Rais Adam berangkat menuju Jakarta untuk melakukan pemeriksaan KPK sebagai saksi dalam pengembangan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintahan daerah Kabupaten Banggai Laut (Balut) Tahun Anggaran 2020 dengan tersangka Bupati Balut nonaktif Wenny Bukamo dan kawan-kawan.
“Saya sudah berangkat, cuma pak bupati saya belum bisa merencanakan hari ini atau besok,” ucap salah seorang yang dikabarkan ikut berangkat ke Jakarta mendampingi Bupati Rais Adam.
Lebih lanjut sumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa dia telah berangkat lebih dahulu ke Luwuk untuk selanjutnya ke Jakarta dalam rangka pendampingan.
“Saya lewat Luwuk, dia (Bupati-red) ke Palu cuma saya sudah duluan, nanti saya tunggu pak Bupati di Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Bangkep, Saprin K. Pitter yang dimintai ketengannya oleh Alaimbelong.id secara eksplisit membenarkan rencana keberangkatan Bupati Bangkep ke Jakarta untuk memenuhi panggilan penyidik KPK.
“Iya insya Allah kalo tidak ada halangan, hari ini rencananya pak Bupati sudah berangkat ke Jakarta untuk menghadiri panggilan penyidik KPK,” ungkapnya saat ditemui di kantin DPRD.
Sebelumnya, dalam konferensi pers KPK hari Kamis (14/1/2021) KPK melalui Plt. juru bicaranya Ali Fikri mengkonfirmasi bahwa lembaga anti rasuah itu memanggil Bupati Bangkep Rais Adam untuk diperiksa sebagai saksi tersangka Wenny Bukamo. Namun karena yang bersangkutan mangkir dari panggilan dengan alasan belum menerima surat panggilan, maka KPK mengagendakan pemanggilan ulang. * (NAS)
