Home » Lipu Papalan » Banggai Kepulauan » Jalan Pal – Sampekonan Rusak Parah, Karang Taruna Ajak Masyarakat Gotong Royong Lakukan Pengecoran
pasang-iklan-atas

Jalan Pal – Sampekonan Rusak Parah, Karang Taruna Ajak Masyarakat Gotong Royong Lakukan Pengecoran

Pembaca : 10
20210227_224225

ALAIMBELONG.ID – Salakan. Kerusakan parah yang terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Pal – Sampekonan membuat Pengurus Karang Taruna Puncak Keramat (Kata Cakra) Sampekonan Kecamatan Peling Tengah, berinisiatif mengajak masyarakat untuk bergotong royong melakukan pengecoran di beberapa ruas jalan. Inisiatif ini dilakukan menyusul seringkalinya terjadi kecelakan lalu lintas bagi masyarakat yang berkendara sehari-hari melewati ruas jalan tersebut.

“Terpaksa kitorang berinisiatif untuk mengajak teman-teman Karang Taruna serta dibantu oleh masyarakat untuk bacor di beberapa ruas jalan yang rusak parah, khususnya di jalur Batu Ngaok ini, karena so banyak orang yang kecelakaan jatuh taguling gara-gara so rusak butul ini jalan,”ucap Ketua Karang Taruna Puncak Keramat Sampekonan, Thina Abdul Hakim, S.Pd kepada Alaimbelong.id, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, kerusakan ruas jalan Pal – Sampekonan ini sudah terjadi sejak lama, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Ini depe rusak sebenarnya sudah lama, cuma tidak mendapat perhatian dari pemda, ya daripada mo tunggu pemda kase bae, sampe kapan sementara torang lalui dan sering celaka orang disini, jadi torang patungan saja 5 sak semen dengan masyarakat, kmarin dulu saya umumkan di Sekolah saat ada pertemuan dan minta masyarakat bantu untuk torang perbaiki,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris BPD, Qawie Abdul Barry, S.Pd berharap kiranya Pemda dapat memberikan perhatian untuk perbaikan jalan tersebut. Karena kata dia, jalur jalan ini bukan hanya digunakan oleh masyarakat Sampekonan tetapi juga oleh masyakat lain.

“Kalo torang di pihak masyarakat dan Pemerintah Desa berharap Pemda bisa kase perhatian ini jalan untuk segera di aspal. Karena sekarang ini jalan bukan lagi hanya orang Sampekonan yang pake tapi juga masyarakat dari desa lain,”tuturnya.

Lebih lanjut kata Qawie, sejak dirintisnya jalur jalan yang menghubungkan Desa Labibi dan Sampekonan, perlintasan Pal – Sampekonan – Labibi (Tabing-red) kerapkali digunakan oleh masyarakat diseputaran Wilayah Kecamatan Peling Tengah dan Liang sebagai jalur perlintasan alternatif karena jaraknya yang dekat.

“Mudah-mudahan segera di aspal, karena ini jalan sekarang sajak ada jalan baru dari Tabing itu, orang yang Peling Tengah yang ada urusan di Liang seringblewat di sini, karena lebih dekat, daripada harus baputar ke Alakasing atau lewat Tolulos kesana,”pungkasnya. *(RB)

Berita Terkait