Home » Lipu Papalan » Banggai Kepulauan » Minim Anggaran, Pilkades Serentak di BanggaiKep Terancam Ditunda
pasang-iklan-atas

Minim Anggaran, Pilkades Serentak di BanggaiKep Terancam Ditunda

Pembaca : 15
IMG_20210624_234106_125

ALAIMBELONG.ID – Salakan. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) yang rencananya akan digelar tahun ini terancam ditunda. Pasalnya, pagu anggaran yang tersedia untuk Pilkades serentak di 33 Desa di Wilayah BanggaiKep jauh dari estimasi kebutuhan yang diperlukan, sementara tahapan Pilkades sudah akan dimulai bulan Juli mendatang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Kasi Pemdes), Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) BanggaiKep, Amrun Ma’u yang dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021) tidak menampik kemungkinan penundaan pelaksanaan Pilkades.

“Iya bisa jadi, ancaman Pilkades ditunda itu ada, tapi saya yakin tahun ini bisa terlaksana,”ujarnya.

Meski demikian, Amrun Ma’u masih gamang, soal waktu pelaksanaannya, karena masih menunggu tambahan anggaran melalui penerbitan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) atau melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) pada Triwulan Empat (TW. IV) tahun 2021.

“Sekarang masih menunggu tambahan anggaran melalui Perkada atau ABT, Sebab kebutuhan anggaran dari Rp1,3 Miliar untuk pelaksanaan Pilkades terpotong hingga Rp400 juta akibat pandemi corona,”jelasnya.

Menurut dia, sebagai solusi kemungkinan terjadi penundaan Pilkades karena minimnya anggaran, pihaknya telah melakukan telaahan staf untuk meminta penambahan anggaran agar mencukupi Rp. 1 miliar.

“Kami telah melakukan telaahan staf untuk meminta penambahan anggaran sekitar Rp.600-700an juta agar mencukupi Rp 1 miliar dalam pelaksanaan Pilkades nanti,”imbuhnya.

Lebih lanjut kata dia, permintaan penambahan anggaran ini dilakukan mengingat rasio perbandingan jumlah desa yang menggelar Pilkades serentak tahun ini lebih besar dari tahun lalu.

“Kita sudah rinci span sekali kasian, tahun lalu saja perbandingan 31 desa yang ikut dalam Pilkades anggarannya miliar, apalagi sekarang 33 Desa, masa anggarannya turun sisa Rp.400 jutaan, kan jauh sekali, belum logistik, surat suara, kotak suara, pengantaran logistik , belum pengamanan, sampai dengan pelantikan, baju pelantikan dan lain-lain,”urainya.

Karena itu, kata Amrun mengajukan penambahan anggaran tersebut sebagai upaya agar Pilkades tahun ini dapat terlaksana, karena sebelumnya telah dilakukan penundaan.

“Kita ajukan tambahan anggaran agar bisa dilaksanakan tahun ini, karena kalau dengan ini kita tunda lagi, berati dua kali kita tunda Pilkades,”tutupnya.

Berdasarkan telaahan staf pihak BPMD dengan No. 40/92/BPMD/2021 tanggal 11 Juni 2021 yang ditujukan kepada Bupati Banggai Kepulauan meminta pertimbangan dan masukan kepada Bupati terkait minimnya anggaran yang dialokasikan pada pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2021 yang tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan karena dari total anggaran yang dibutuhkan yaitu Rp. 1.379.599.000.00,- yang tersedia hanya Rp. 482.628.252.00,-. *(NAS)

Berita Terkait