ALAIMBELONG.ID – Salakan. Pembunuhan sadis terhadap tiga orang warga dalam satu keluarga terjadi di Desa Bonepuso Kecamatan Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan pada hari Minggu 5 September 2021 kemarin pukul 11.30 WITA.
Pelaku berinisial AM tega membantai istrinya yang berinisial LP (47), cucu laki-lakinya berinsial JS (1) dan seorang tetangganya berinisial Di (70), usai membunuh ketiga korban pelaku langsung membakar ketiga korban dengan cara membakar rumah.
“Pelaku tersebut adalah keluarga dari korban dan sekarang Pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Bulagi Selatan yang di bantu oleh warga Bonepuso,”ujar Yeston salah seorang warga Bonepuso.
“Sekarang pelaku sudah di bawah ke Puskesmas Bulagi dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Salakan karena kondisinya yang sedang tidak baik,”tambah Yetson.
Sementara itu informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian sebagaimana dikutip dari media online Sangalu.com (5/9/21) kronologis pembunuhan sadis tersebut menurut kesaksian RM dan SP, dua anak dari pelaku yang berada di dalam rumah sekitar pukul 11.00 Wita, bermula ketika mereka mendengar teriakan minta tolong ibunya.
RM yang berada di dalam kamar dan SP yang ada di dapur langsung berlari melihat ibu mereka, yakni korban LP yang berteriak meminta tolong. Mereka melihat pelaku yang tak lain adalah ayah mereka sendiri, tengah membacok ibunya dengan parang. Selain itu pelaku juga membacok cucu laki-lakinya sendiri yang masih berusia 1 tahun, yang berada di dekapan istrinya.
Melihat kejadian sadis yang dilakukan ayah mereka itu, kedua anak pelaku itu langsung melarikan diri dan meminta pertolongan pada warga.
Usai membunuh istri dan cucunya pelaku kemudian masuk ke dapur dan mengambil minyak tanah kemudian membakar rumahnya, yang di dalamnya masih ada istri dan cucunya yang telah bersimbah darah.
Satu korban lainnya, yakni pria berusia 70 tahun berinisial ST (sebelumnya dituliskan berinisial Di), tetangga pelaku, dibunuh karena menyaksikan pembakaran rumah. Korban ST yang sempat berusaha melarikan diri, dibacok dengan Parang yang sama oleh pelaku.
Usai lakukan pembantaian sadis pada istri, cucu dan seorang tetangganya, pelaku kemudian berupaya bunuh diri dengan cara menusukkan Parangnya ke bagian tenggorokannya. Namun upaya bunuh diri pelaku usai aksi sadisnya, berhasil dicegah warga yang datang mengamankannya. *(Tr-iR)