ALAIMBELONG.ID – Salakan. Menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (17/11/2020) terkait kejelasan proyek Alat Kesehatan (Alkes) Unit Transfusi Darah (UTD) pada hari Kamis (19/11/2020) dua Pimpinan DPRD, Ketua, Rusdin Sinaling dan Wakil Ketua II Eko Wahyudi didampingi pihak Inspektorat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Dinkes Bangkep.
“Sidak ini kami lakukan untuk memastikan apakah benar keterangan Dinkes bahwa alat kesehatan tersebut sebagian sudah ada di Dinkes atau belum. Setelah dicek sebagian saja Alkes UTD yang memang suda ada disana”, ujar Eko Wahyudi.
Sebelumnya, saat RDP Kepala Dinkes dr. Silviana Bailia menerangkan bahwa dari 138 aitem Alkes UTD, 16 jenis sudah ada di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan sisanya sebagian masih di Dinkes dan sebagian sementara dalam Perjalanan pengiriman.
Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinkes, Bayu Akbar Sipatu memastikan bahwa sisa Alkes UTD tersebut akan lengkap pada tanggal 5 Desember 2020.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD, Rusdin Sinaling menegaskan bahwa Dinkes harus segera melengkapi seluruh alat UTD tersebut, supaya segera bisa dipergunakan. Mengingat kebutuhan masyarakat akan pelayanan UTD sangat mendesak dan urgen. Apalagi alokasi anggaran untuk pengadaan proyek UTD ini begitu Besar, jelasnya. (DONS)