ALAIMBELONG.ID – Banggai. Bupati Banggai Laut, (Balut) Sofyan Kaepa memberikan apresiasi atas gerakan pelestarian lingkungan yang diprakarsai oleh beberapa kelompok organisasi yang bersekutu menamakan diri Kolaborasi Pemuda Pelestari Lingkungan (KOPELING).
Kegiatan yang dilakukan dengan tajuk “Membangun Kembali Lingkungan Alam Balut Sebagai Upaya Pelestarian Bumi Benggawi,” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Sedunia itu, dinilainya meskipun berskala kecil namun bermanfaat besar untuk daerah.
“Ini kegiatan kecil tapi bermanfaat besar buat daerah,”ucap Sofyan singkat saat mengawali sambutannya dalam acara penutupan rangkaian kegiatan tersebut yang berlangsung di Pantai Ekowisata Desa Bone Baru, Selasa (8/6/2021).
Menurut Sofyan, apa yang dilakukan kumpulan anak-anak muda dari lima organisasi mahasiswa dan pecinta lingkungan itu patut diapreasiasi, karena meskipun dengan keterbatasan anggaran namun tidak mengurangi spirit mereka untuk melaksanakan kegiatan yang bernilai manfaat untuk daerah.
“Ini kegiatan yang patut diapresiasi, karena meskipun dengan keterbatasan anggaran tapi tidak mengurangi kemampuan dan kemauan ade-ade ini untuk melaksanakannya, dan ini positif untuk daerah bisa kita jual (banggakan-red) ke daerah-daerah lain bahwa di Balut ini, anak-anak mudanya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan laut kita,”ungkapnya.
Sofyan menambahkan, Balut merupakan daerah dengan ketersediaan sumber daya yang cukup, hanya saja belum dapat dikelola secara maksimal karena tidak adanya kemampuan dan kemauan dari stakeholder untuk mengelolanya.
“Banggai ini kita mo jual apa, sumber daya kita semua ada. Yag tidak ada adalah kita punya kemampuan (anggaran-red) dan kemauan. Sekarang ade-ade sudah membuktikan, hati dan pikiran serta doi (uang-red) harus bersamaan, kalo ada pikiran dan hati bai kio ko doi bula. ? Ini bukti bahwa kebersamaan kemampuan dan kemauan itu harus ada,”tambahnya.
Lebih lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyorot bagaimana lalainnya para pemangku kepentingan dalam mengelolah sumber daya kelautan Balut.
“Kita punya laut tapi yang kelola bahkan impor hasilnya adalah daerah lain, coba saya tanya ada yang tau berapa jumlah produksi ikan tangkap kita,? tidak ada yang tau kan, ya karena ikan kita ditangkap langsung dibawa ke Luwuk,”ujar Sofyan dengan nada tanya kepada para audiens yang banyak dihadiri oleh pejabat daerah.
Diakhir sambutanya Bupati Sofyan Kaepa sempat memberikan donasi senilai Rp. 5 juta sebagai bentuk apresiasinya terhadap kegiatan yang diprakarsai oleh Yayasan Katulistiwa Alam Lestari (KALI), Muda-Mudi Banggai Laut (MMBL), Gerakan Pemuda Banggai Laut (GPBL), Ikatan Montolutusan Pemuda Mahasiswa Banggai Laut Yogyakarta (IMPMBL YK) dan Komunitas Pecinta Alam Mutiara Nusantara (KPA Matara) serta disponsori oleh media online ALAIMBELONG.ID dan Karang Taruna Desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara. *(RB)