ALAIMBELONG.ID – Banggai. Nama Kabupaten Banggai Laut (Balut) kembali menjadi trending topik. Hal itu disebabkan karena beredarnya dua video yang saling kontras di sosial media, satu video yang menampilkan Wakil Bupati (Wabub) Balut, Ablit Ilyas yang sedang asik melakukan tarian mudero, tanpa menggunakan masker, dan video satunya lagi menampilkan aksi heroik seorang bidan honorer dari Bangkurung bernama Awanthy Pangas, yang sedang berjibaku menyelamatkan seorang ibu yang melahirkan di atas perahu ditengah hempasan gelombang.
Dua Video yang menampilkan aksi yang berbeda dan viral tersebut menuai beragam macam komentar dari para netizen, video yang menampilkan aksi heroik seorang bidan banyak mendapatkan pujian, sementara video yang menampilkan aksi mudero Wakil Bupati mendapatkan banyak kecaman dari netizen.
Video yang menampilkan Wabub yang sedang asyik mudero tanpa menggunakan masker diacara syukuran dan silaturahmi yang diposting oleh akun facebook Pau Lipu dengan menulis sebagai berikut :
“Sebagai masyarakat kami Miris melihat apa yang dilakukan oleh Pemda Banggai Laut, dalam hal ini Wakil Bupati Banggai Laut ditengah Virus Covid-19 yang sedang mewabah di daerah ini. Dimana Pemda sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 apalagi dimasa pemberlakuan PPKM Mikro, justru membuat kegiatan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster baru Covid-19 dengan melaksanakan syukuran yang menimbulkan kerumunan di Desa Panapat tanggal 17 Juli 2021. Pada Tanggal 13 Juli 2021 Bupati Banggai Laut telah melayangkan surat edaran tentang pengetatan PPKM Mikro namun disisi lain justru kebijakan itu dilanggar oleh mereka sendiri Pembuat Kebijakan.Tolong Bapak Mendagri dan Gubernur Sulteng Bpk. Rusdy Mastura supaya hal ini diberikan tindakan TEGAS, karena hal ini adalah bentuk ketidakseriusan Pemda Banggai Laut dalam penanganan Covid-19, sebab kegiatan semacam ini tidak hanya sekali dibuat namun sudah berulang kali.”
Postingan tersebut kemudian mendapatkan komentar sinis, berikut komentar sinis dalam kolom komentar akun Facebook Pau Lipu diantaranya, datang dari akun Hamsen B. Kuat, dengan komentar.
“..Torang disini so tdk heran klw surat edaran yg mereka buat kemudian mereka khianati torang so biasa disini so jadi bahan sumokol setiap hari..” ucapnya.
Sementara itu akun Rasman S Matiro “…ini harus disebarluaskan supaya kenapa masyarakat patuhi mereka yang buat surat edaran tapi mereka langgar kapan kegiatan ini utus tanggal brapa..”
“…Paling2 nantix Permohonan maaf kpd masyarakat…atas kekeliuranx…selesai..” ucap akun Rusli Hapusa.
Sementara vidio lainya menampilkan aksi heroik seorang bidan berjibaku menyelamatkan seorang ibu melahirkan diatas perahu ditengah hempasan gelombang mendapat banyak pujian dan apresiasi serta membuat banyak netizen terharu.
Aksi heroiknya mendapat pujian setinggi langit dan banyak yang memberi dukungan serta memberi gelar bahwa dia adalah seorang pahlawan tenaga kesehatan.
Salah satunya datang dari Ma’mun Amir, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. “…Air bah tepian berubah, dimasa masa seperi ini hannya dengan bersatu dengan saling membantu kita bisa melewati keterbatasn dengan selamat..salam hormat Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, “ucap Wakil Gubernur diakun facebook Ma’mun Amir pada saat membagikan vidio tersebut.
“..Patut di beri penghargaan sama bidannya, semoga bidannya sehat selalu dan menjadi contoh buat bidan bidan2 yg lain,sy terharu” yang disertakan emoji menangis ucap akun Lita Jelita seperti yang ditulis dalam kolom komentar akun facebook Bombe Putra Panapat.
“..Pahlawan Kemanusian, Semoga Allah SWT Memberi Hidayah-Nya..”timpal akun Herto Sampelan dalam kolom komentar Dayat Laodengkowe yang turut memposting vidio tersebut. *(ASA)
