ALAIMBELONG.ID – Banggai. Bupati Banggai Laut (Balut), Sofyan Kaepa, SH menyatakan dirinya tidak alergi dengan kritik sepanjang kritik yang disampaikan tersebut bersifat membangun. Dirinya malah meminta untuk di demo apabila ada kebijakannya yang dianggap perlu untuk dikoreksi.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sambutannya saat membuka kegiatan latihan kader tingkat lanjutan Prospek Kepemimpinan Montolutusan (PKM) atau Potolosan Toongan (PT-II) Angkatan Ke-III, sekaligus Reuni Akbar Alumni dan Kader Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai tahun 2003-2021, Kamis (11/11/2021).
“Silahkan demo saya kalau kemudian ada kebijakan saya yang salah, kita butuh kritik tetapi kritik yang membangun,”Ucapnya.
Menurut Sofyan, pihaknya membutuhkan dukungan pikiran dari berbagai pihak cendekia untuk membangun Banggai Laut. Karenanya ia berharap setiap kritik mestinya disertai solusi.
“Saya membutuhkan kritik dan saran untuk membangun daetah ini, tetapi kritiknya harus disertai solusi. Jangan cuma memberi kritik dan demo tapi tanpa memberi solusi,”lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Sofyan mengapresiasi kegiatan perkaderan tingkat dua yang dilakukan oleh KaMIMo Banggai. Ia berharap para peserta dapat menyimak dengan baik setiap materi yang akan disampaikan oleh para pemateri nantinya agar mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.
“KaMIMo ini adalah salah satu kegiatan pengkaderan generasi muda, mudah-mudahan adek-adek mahasiswa bisa menjadi contoh regenerasi di kemudian hari. Saya hanya diamanatkan 5 sampai 10 tahun kedepan untuk memperbaiki daerah ini, setelah itu adik-adik sekalian yang menggantikannya,”tambahnya.
Acara pembukaan kegiatan dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Totukon Sangkap, Merawat Imunitas Moral Kader Ditengah Pandemi” yang bertempat di aula gedung BKD Balut, Desa Mominit Kecamatan Banggai Tengah, turut dihadiri sejumlah pejabat dilingkuan pemerintah daerah Banggai Laut diantaranya Sekretaris Daerah Ruslan Tolani, Kepala BKD Basri Ali, Kepala Satpol PP Kardi Madja, Wakil Ketua DPRD Balut Patwan Kuba dan sebagainya. Selain itu hadir pula Basalo Sangkap Katapean, Ahmad Radjab dan para alumni KaMIMo Banggai dari Banggai Kepulauan dan Banggai Laut *(AW)