Home » Lipu Papalan » Banggai Laut » Gelar Dialog Pemuda, KNPI Balut Serukan Pilkada Damai dan Perkuat Montolutusan
pasang-iklan-atas

Gelar Dialog Pemuda, KNPI Balut Serukan Pilkada Damai dan Perkuat Montolutusan

Pembaca : 47
IMG_20241016_003952

ALAIMBELONG.ID-Banggai. Gelar diskusi Pemuda di tahun politik, Dewan Pengurus Daerah-Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Banggai Laut (Balut) serukan pemilihan damai dan perkut montolutusan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, pada selasa (15/4/10/2024) bertempat di gedung Ali Hamid Banggai.

Kegiatan yang diinisiasi DPD-KNPI dan disponsori oleh KPU Balut itu dibuka oleh asisten 3 (tiga) Pemda Balut, Masrin Saluhu, dan menghadirkan pembicara dari Anggota KPU dan Bawaslu Kabupaten Balut, Polres Banggai Kepulauan dan Dukcapil Balut.

Ketua DPD-KNPI Balut, Aksal Lamadi menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengajak pemuda untuk
dapat mengawal Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan damai dan mencerdaskan.

“Kegiatan ini lahir atas pengamatan KNPI terhadap dinamika politik diPilkada yang sedang berproses saat ini, kami ingin memberikan pendidikan politik kepada pemuda agar dapat mengambil peran untuk menciptakan suasana politik yang demokratis, meneduhkan dan mencerdaskan,” ucapnya, pada saat memberikan keterangan kepada awak media.

Pemuda yang akrab disapa Bung Aksal itu mengatakan bahwa keberadaan anak muda dikontestasi Pilkada saat ini harus dapat memberi kontribusi positif bukan justru sebaliknya.

“Pemuda harus lebih pekah terhadap situasi saat ini, mengawal pilkada agar dapat berjalan secara demokratis tanpa ada kecurangan sehingga Pilkada dapat berjalan damai bukan justru sebaliknya kita sendiri yang menjadi bagian dari penyebab kecurangan itu,” tegas Aksal.

Dirinya juga menghimbau agar semangat montolutusan yang menjadi pegangan orang Banggai harus tetap dijunjung tinggi sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persaudaraan.

“Kita beda pilihan itu biasa, namun semangat montolutusan harus tetap dijaga, soal Pilkada itu urusan lima tahunan, tapi soal persaudaraan dan masa depan daerah itu harus tetap terjaga dan berlanjut.” Pungkasnya. *(AdN)

Berita Terkait