ALAIMBELONG.ID -Banggai. Kelompok anak muda dari Aliansi Pemuda Banggai Laut (APBL) Menggugat, Kamis (21/1/2021) malam menggelar acara dengan tajuk “Doa Bersama Untuk Indonesia yang dirangkaikan dengan Tausiyah Kebangsaan” serta penyerahan Dana senilai Rp. 15 juta untuk korban bencana di Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Banggai Laut (Balut).
Kegiatan yang bertempat di Aula Taman Kota Balut itu dihadiri oleh Ketua PMI Balut Aswin Musa, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balut Ustadz Ruslan, Perwakilan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Balut, dan sejumlah aparat keamanan dari satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta beberapa Oraganisasi Kepemudaan Balut.
Wakil Kordinator Lapangan (Korlap) APBL Menggugat, Rizal Adja yang memandu kegiatan tersebut mengatakan bahwa Doa bersama untuk Indonesia ini dilakukan agar negeri ini terhindar dari bencana alam.
“Kegiatan ini adalah bentuk keperihatinan kita bersama, sebagaimana kita ketahui di awal tahun 2021 kita mengalmi banyak bencana alam yang terjadi, mulai dari gempa bumi di Sulbar, Banjir bandang di Kalimantan Selatan (Kalsel), serta tanah longsor dan gunung meletus di Pulau Jawa, semoga kita terhindar dari bencana tersebut,”ungkapnya.
Adapun Ketua Panitia Kegiatan, Andino N. Tolodo dalam laporannya menjelaskan perihal upaya yang mereka lakukan dalam melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk korban bencana alam.
“Sebelumnya kami melakukan Penggalangan dana selama 3 hari dari hari Sabtu, Minggu dan Senin, tempatnya itu di pasar-pasar dan setiap lampu merah, ada juga di kantor-kantor dan kami berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 15 juta,”terangnya.
Selaras dengan Andino, Sekretaris Panitia, Arki juga menambahkan kegiatan penggalangan dana tersebut diikuti oleh pemuda-pemudi Balut.
Ditempat yang sama Doni Setiawan selaku Kordinator Lapangan (Korlap) dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah sebagai wujud panggilan kemanusiaan mereka sebagai mian Banggai untuk membantu sesama saudara sebangsa yang mengalami bencana.
“Ini upaya kita bersama, bukan hanya kita yang tergabung di APBL Menggugat tetapi ini adalah kesadaran sosial dan kemanusiaan kita secara kolektif, bahwa di tengah situasi ekonomi masyarakat yang sulit ini, kita masyarakat Balut masih punya kepedulian dan rasa montolutusan yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang mengalami bencana, buktinya kami telah mengumpulkan dana senilaj Rp.15 juta dari aksi penggalangan dana, dan uang ini kami akan serahkan kepada Ketua PMI Balut untuk sesegera mungkin disalurkan kepada saudara saudara kami disulbar,”terangnya.
Sementara itu Aswin Musa selaku Ketua PMI yang menjadi perantara penerima dana Rp.15 juta tersebut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian APBL karena masih punya kesadaran sosial yang tinggi. Pihaknya juga mengatakan bahwa dana yang diserahkan akan secepatnya disalurkan kepada para korban bencana.
“Insya Allah dana ini akan kami serahkan dan dipergunakan untuk mereka yang terkena dampak bencana di Sulawesi Barat,”ucapnya.
Perwakilan MUl, Ustadz Ruslan yang membawakan Tausiyah Kebangsaan dan memimpin doa, menyampaikan dalam ceramahnya bahwa sebagai umat islam sudah seharusnya punya kepedulian yang tinggi dalam hal berbagi kepada sesama terhadap korban bencana, dengan begitu kehidupan kita akan damai, sedekah masyarakat Balut semoga juga bernilai ibadah dimata Allah SWT. *(DONS)
