ALAIMBELONG.ID-Banggai. Jembatan darurat Mampaliasan yang menghubungkan antara Desa Lampa dengan jantung kota Banggai ibukota Kabupaten Banggai Laut (Balut) dikeluhkan warg dan berharap agar Proyek Pembangunan Jembatan Mampaliasan dapat segera dirampungkan.
Pasalnya, jembatan sebagai alternatif selama proses pembangunan Jembatan Mampalisan tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat keluar masuk dari dan menuju jantung kota Banggai itu dinilai mengkhawatirkan karena konstruksinya hanya berbahan batang kelapa.
Beberapa helai batang kelapa yang dijadikan lantai jembatan nampak telah berlubang, ditambah musim penghujan seperti sekarang makin membuat kondisi lantai jembatan licin sehingga dapat membahayakan pengendara motor dan mobil.
Hal tersebut dikeluhkan oleh beberapa warga yang melintasi jembatan tersebut.
” Memang kami khawatir akan jembatan itu, jangan sampai kenapa-kenapa saat sementara melintas. Semoga saja jembatan darurat ini dapat diperhatikan,”ucap Fikar kepada repoter Alaimbelong.id, Selasa (29/6/2021) siang saat diwawancarai di area Jembatan.
Sementara itu Opi salah satu warga yang berasal dari Kecamatan Labobo menyampaikan rasa kekhawatirannya pada saat melintasi jembatan tersebut..
“Bee memang itu kai bahaya, saya tiap kali balintas saja di situ gugup apalagi kalau ujan.Ya, Torang sebagai rakyat biasa cuma berharap semoga Itu jembatan capat selesai supaya so bisa di gunakan,”ujarnya.
Sebelumnya hal yang sama juga pernah dikeluhkan oleh Anggota Legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rusdin Panguale. Menurutnya jembatan darurat Mampaliasan kondisinya mengkhawatirkan dan menyeramkan.
Dari informasi yang dihimpun oleh reporter Alaimbelong.id kepada warga yang melintasi jembatan tersebut diperoleh informasi bahwa sudah beberapa pengendara motor yang jatuh pada saat melintasi jembatan tersebut. (DONS)