Home » Lipu Papalan » Banggai Laut » KAHMI Balut Gelar Doa Bersama Untuk Mulyadi Tamsir dan Para Korban Sriwijaya Air
pasang-iklan-atas

KAHMI Balut Gelar Doa Bersama Untuk Mulyadi Tamsir dan Para Korban Sriwijaya Air

Pembaca : 1
20210110_223527

ALAIMBELONG.ID-Banggai. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Minggu (10/1/2021) malam menggelar acara doa bersama untuk para korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang turut membawa serta Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB ) HMI periode 2016-2018, Mulyadi P. Tamsir.

Acara yang dilaksanakan di Sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu dihadiri sejumlah alumni HMI di antaranya Wakil Ketua I DPRD Balut Patwan Kuba, Ketua dan Sekretaris DPD KNPI Balut, Bahris Hi. Sudding dan Nuzuluddin Sasada, dan Wakil Pemimpin Redaksi Alaimbelong.id, Hamadin Moh. Nurung serta beberapa alumni HMI dari berbagai profesi profesi.

Menurut Bahris Hi. Sudding kegiatan doa bersama ini digelar sebagai ungkapan rasa belasungkawa sebagai sesama hamba Allah untuk para korban dan ungkapan dukacita mendalam sebagai sesama Korps Alumni HMI untuk mantan ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir bersama istri dan keluarga.

“Ini kegiatan yang saya kira malam ini hampir dilakukan secara serentak oleh HMI dan KAHMI diseluruh Indonesia, sebagai ungkapan belasungkawa yang mendalam untuk para korban dan untuk mantum Mulyadi Tamsir bersama isteri dan keluarga pada khususnya,” katanya.

Sebagai bagian dari keluarga besar HMI dan KAHMI, kata Bahris sudah sepatutnya mereka yang ada di Balut ikut mendoakan almarhum Mulyadi Tamsir bersama isteri dan keluarga semoga mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT, dosanya diampuni dan amal ibadahnya diberi keseimbangan surga.

Kita doakan sama-sama semoga mantum Mulyadi bersama isteri dan keluarga serta seluruh korban diterima disisi Allah SWT, dosa-dosanya diampuni dan amal ibadahnya diberi ganjaran surga, Amiin, “imbuhnya.

Seperti diberitakan berbagai media massa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK – PNK dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan diperkirakan jatuh di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Laut Jawa. (RB)

Berita Terkait