ALAIMBELONG.ID – Banggai. Lokawisata air terjun Kokungan di Desa Pososlalongo Kecamatan Banggai Tengah tak terurus, terlihat dari beberapa bagian infrastruktur objek wisata ini yang tidak terawat dan mengalami kerusakan seperti bangunan tempat ganti pakaian bagi pengunjung serta anak tangga menuju tempat mata air yang rusak dan memprihatinkan.
Kepada Wartawan, Selasa (17/11/2020) Salah seorang warga bernama om Neno, yang mengaku tinggal di rumah ganti tersebut menuturkan bahwa bangunan itu sudah tidak terawat sejak lama, dimana pada bagian atap sudah mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat lagi di tinggali.
“Saya sudah lama tinggal di rumah ini, tetapi saya tinggal di bawah kolong saja, karena di dalam rumah itu kalau dia hujan bocor sengnya”, katanya.
Ruslan Tolani, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Laut, yang dimintai tanggapanya menyatakan bahwa pihaknya hanya siap membangun lokawisata yang status tanshnya jelas tidak dalam sengketa.
Selama ini yang kami ketahui tanah wisata Kokungan serta bangunan rumah yang masih dalam sengketa, saling mengklaim kepemilikan Desa Monsongan sebagai tanah adat dan Desa Pososlalongo sebagai desa wilayah geografis, katanya.
Karena itu sekarang, kata Ruslan, pihaknya hanya fokus yaitu beberapa spot wisata yang tidak bermasalah di air terjun Matube, Pantai Oyama, Lambangan Pauno dan Pasir Putih.
“Tempat-tempat wisata ini nantinya akan dibangun dengan metode shareng, yang melibatkan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dalam pengelolaannya”, pungkasnya. (AHL)