Home » Lipu Papalan » Banggai Laut » Mengejutkan, Data RSUD Banggai Bocor, 24 Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid 19
pasang-iklan-atas

Mengejutkan, Data RSUD Banggai Bocor, 24 Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid 19

Pembaca : 3
5f51f4569a61d

ALAIMBELONG.ID – Banggai. Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Balut) yang menyebutkan ada 24 Orang Pegawainya, Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non Nakes positif Covid 19 bocor kepublik.

Dari grafik data tersebut menunjukan adanya trend peningkatan kasus terkonfirmasi Covid 19, Nakes dan Non Nakes di RSUD Banggai mulai periode tanggal 8 -26 Juli 2021 yang cukup signifikan.

Data yang bersumber dari Unit Rekam Medik (Surveilans) itu dirilis tanggal 26 Juli 2021, Jam 21.00 Wita yang menunjukan bahwa ada 24 kasus Pegawai RSUD Banggai, terkonfirmasi positif Covid 19 dengan uraian sebagai berikut, Bidan 7 orang, Rekam Medis 1 orang, Fisioterapis 1 orang, Analis Kesehatan 1 Orang, Tenaga Administrasi 2 Orang, Pejabat Struktural 1 Orang, Perawat 5 Orang, Dokter Spesialis 1 Orang, Dokter Umum 1 Orang, Apoteker 1 Orang, dan SKM 3 orang.

Saat dikonfirmasi kepada Amrin Madolan, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Balut yang juga sebagai Pengolah Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Balut, membenarkan ikhwal data tersebut.

“Ini data internal rumah sakit, mengenai jumlah benar adanya, semua di rumah sakit,”ungkap Amrin pada saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021) Siang melalui WhatsApp.

Dirinya juga tidak mempermasalahkan jika data tersebut beredar di sosial media karena menurutnya itu tidak dilarang.

“No coment tentang ini, karena ini data rumah sakit, dan sepengetahuan saya ini tidak ada larangan untuk di sebar,” ucapnya.

Lebih lanjut Amrin menjelaskan, bahwa sampai sejauh ini belum berdampak signifikan pada pelayanan kesehatan serta belum berani berspekulasi akan terus terjadi peningkatan kasus Nakes dan Non Nakes RSUD yang positif Covid 19.

“Kita belum bisa pastikan, apakah kasus Covid-19 yang menyerang nakes semakin bertambah atau berkurang, namun upaya penanggulangan berupa Tes, Lacak dan Isolasi (TLI) terus dilakukan,”imbuhnya.

Pihaknya juga memahami psikologis masyarakat yang mengkhawatirkan pelayanan kesehatan di RSUD akan terganggu serta memberikan optimisme kepada publik bahwa RSUD Banggai akan berupaya memberikan pelayanan yang baik.

“Terkait kekhawatiran itu wajar, karena trend kasus saat ini meningkat, namun yg pasti para nakes akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik yg dapat dilakukan” pungkasnya. *(AdN)

Berita Terkait