ALAIMBELONG.ID – Banggai. Sejumlah organisasi paguyuban mahasiswa dan pegiat alam yang tergabung dalam Kolaborasi Pemuda Pelestari Lingkungan (KOPELING), menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi Iternasional yang jatuh pada tanggal 22 April 2022.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bone Baru dan Desa Popisi Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut tersebut mengangkat tema “Bersih Tumbuh Untuk Menghijau” berlangsung selama 2 hari dengan jenis kegiatan.
“Dalam momentum Hari Bumi, Eart Day, yang dilaksanakan selama tanggal 15-16 April, teman-teman KOPELING melaksanakan empat rangkaian kegiatan, yaitu penanaman bibit pohon Mangrove di Desa Bone Baru dan kegiatan Bersih Desa, Lomba Mewarnai Tingkat SD sebanyak 50 Peserta serta nonton bareng sekaligus Bedah Film Eight Arms That Unite Us dan Pemutaran Video Edukasi dampak Sampah,”terang Saleh Lalu Ketua Yayasan Katulistiwa Alam Lestari (KALI) kepada Alaimbelong.id, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, rangkaian kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Ini adalah upaya kita untuk mengedukasi masyarakat bagaimana agar kita tetap menjaga kelestarian lingkungan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang kita semua tinggali saat ini yaitu di Bumi,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Pecinta Alam Mutiara Nusantara (KPA Matara) Balut, Ahmad Tuol, mengatakan momentum peringatan hari bumi ini juga dilaksanakan untuk mempererat kekompakan antar sesama organisasi yang berhimpun di Kopeling dengan masyarakat setempat.
“Kita laksanakan juga kepentingan untuk mempererat persaudaraan antar lembaga yang tergabung dalam Kopeling dengan masyarakat desa khususnya di masyarakat Desa Bone Baru dan Desa Popisi yang selama ini menjadi semacam desa binaan dari Kegiatan Kopeling,”ungkapnya.
Malam puncak peringatan hari bumi yang dilaksanakan di Desa Popisi ini didadiri oleh Camat Banggai Utara, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala Desa Popisi, perwakilan dari Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI), serta semua lembaga yang tegabung dalam Kopeling, yakni Yayasan Khatulistiwa Alam Lestari (KALI), KPA Matara, Muda-Mudi Banggai Laut (MMBL) Gerakan Pemuda Banggai Laut (GPBL), IMPMBL-Yogyakarta, Pendaki Cinta Tantangan Alam (PECITA).
Kegiatan diakhiri dengan Penandatanganan Petisi sebagai bentuk kesadaran terhadap pelestarian Alam dan Bumi. *(Tr-FK)