ALAIMBELONG.ID-Banggai. Sambutan hangat berupa respon positif serta ungkapan doa dan harapan datang dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Banggai Laut (Balut) atas dilantiknya Sofyan Kaepa -Ablit Ilyas sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Balut terpilih yang digelar hari ini Jumat (26/2/2021) bertempat di Djodjokodi Convention Center Jl.Prof.Moh.Yamin, Loli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah
Antusiasme masyarakat dalam bentuk harapan-harapan tersebut disampaikan sejumlah warga dengan latar belakang profesi yang berbeda mulai dari Nelayan, Tukang Ojek hingga Pedagang, saat diwawancarai oleh wartawan media Alaimbelong.id, Kamis (25/2/2021)
Berikut harapan masyarakat tersebut sebagaimana dirangkum media ini.
Ibu Ruslia (50) seorang Pedagang Bete (Ndeke-red) asal Desa Mominit mengungkapkan harapannya agar nasib petani dan penjual lokal dapat diperhatikan apalagi dalam situasi sepi pembeli.
“Saya baharap agar pak Sofyan dan pak Ablit dapat melihat kitorang pehidup sebagai petani, dan dapat melihat Panjual lokal, apalagi sekarang yang babili kurang,” ucapnya.
Di tempat lain, Ibu Sarifah (56) dari Kelurahan Lompio RT.5
Pedagang Bawang, Tomat dan Cabe berharap bisa diberikan modal usaha serta adanya perbaikan infrastruktur jalan di area pasar agar tidak becek di musim hujan dan mengganggu kenyamanan para pedagang.
“Saya punya harapan kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati agar dia kase kitorang modal dan kase bae ini jalan di pasar, karena kalau so hujan ini jalan disini bapece dan sadikit tergenang air, soalnya mengganggu kitorang,” ujarnya.
Sementara itu, Rifa’i (27) warga Desa Tengkel Kecamatan Labobo yang hari-harinya berprofesi sebagai Tukang Ojek berharap agar mereka (tukang ojek-red) di bebaskan biaya tarif masuk Pasar dan Pelabuhan.
“Kitorang baharap kepada Pak Sofyan dan Pak Ablit agar dia bisa kase bebas atau kase gratis karcis masuk keluar pasar dan palabuhan, soalnya kitorang pepenghasilan suak,” harapnya.
Sedangkan Aco (37) Nelayan asal Desa Mansalean yang menyatakan harapannya agar penangkap ikan secara massal oleh Kapal Pajeko dapat ditertibkan demikian juga dengan penangkapan ikan yang menggunakan bom.
“Saya berharap agar kapal-kapal Pajeko dapat ditertibkan karena kitorang yang nelayan tradisional merasa terganggu dan tolong juga itu bom-bom ikan agar dapat dikase berenti,” tandasnya.
Harapan masyarakat di tengah menyambut pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Balut ini bukan hanya dari kalangan pedagang, nelayan dan tukang ojek saja. Sebelumnya para guru dan tenaga kependidikan di Balut juga menyatakan harapannya terhadap kepemimpinan Sofyan-Ablit ke depan.
Hal ini menyusul beredarnya sebuah Surat Penyataan Sikap Pasangan Calon (Paslon) Sofyan Kaepa – Ablit Ilyas kepada para guru di grub-grub media sosial WhatsAap dan telegram yang berisi enam poin komitmen, yaitu:
(1). Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru non sertifikasi; (2). Guru honorer dan tenaga kependidikan (tata usaha sekolah / operator sekolah dapodik) menjadi pegawai kontrak daerah, dengan pemberian upah sesuai UMR atau setara gaji golongan III / a; (3). Pegawai honorer daerah dapat diangkat menjadi Pegawai P3K dengan melihat masa pengabdian; (4). Pemberian beasiswa S1 dan S2 bagi guru; (5). Pemberdayaan Organisasi profesi guru (PGRI) dalam melaksanakn tugas dan fungsinya melakukan pendidikan dan pelatihan dalam membangun sumberdaya guru. (6). Menyediakan Sekretariat gedung guru. * (DONS)