ALAIMBELONG.ID – Banggai. Banjir rob akibat gelombang pasang air laut dibibir pantai kembali menerjang pemukiman warga di Dusun Kawalu Desa Panapat Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut. Dilaporkan 6 Kepala Keluarga (KK), 1 rumah warga di terpaksa diangkat untuk dipindahkan dan 2 rumah diungsikan seluruh isinya oleh pemiliknya.
“Sekarang so 6 rumah yang kena dampak, ada 1 rumah yang so diangkat di kase pindah karena air laut sudah masuk di daalm rumah, 2 rumah belom cuma dorang pe barang-barang di dalam rumah semua sudah diungsikan dan setiap pagi dorang baskop pasir yang masuk ke dalam rumah,”ungkap
Dedi Sanudin, salah seorang warga Dusun Kawalu kepada wartawan Alaimbelong.id, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya, gelombang pasang ini kerabkali terjadi di setiap musim utara antara bulan Desember setiap akhir tahun sampai bulan Februari awal tahun, dimana pada tahun sebelumnya pun sejumlah rumah terpaksa diungsikan oleh pemiliknya.
“Ini so rutin terjadi kalo so musim Utara, antara bulan 12 sampe bulan 2, dan sebelumnya juga beberapa so kena dampak makanya terpaksa dorang so pindah ke atas, dulu bibir pantai masih jauh namun karena tidak ada tanggul pemecah ombak lama-lama air laut kalo musim utara makin dekan dan masuk ke pemukiman warga,”ujarnya.
Kondisi ini kata Dedi, sudah keluhkan masyarakat kepada Pemerintah Daerah dengan meminta pembangunan tanggul pemecah ombak, namun sampai hari ini baru sebatas janji dan belum ada realisasi. Padahal kata dia, hampir setiap kampanye politik Calon Anggota Legislatif maupun Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah selalu membawa janji pembangunan tanggul pemecah ombak.
“Kondisi ini sudah dikeluhkan ke Pemda, bahkan di Pileg maupun di Pilkada selalu dijanjikan oleh setiap Calon Bupati yang datang kampanye disini, hanya dorang kuat datang baukur tapi tidak pernah turun-turun depe proyek. Makanya disini ko masyarakat bilang ato nanti ini rumah-rumah penduduk sohabis baru dorang (Pemda-red) bikin akan tanggul begitu prediksi masyarakat,”pungkasnya. *(RB)