Home » Lipu Papalan » Banggai Laut » Warga Pasir Putih Lumpuh 8 Bulan, Kelompok Anak Muda Galang Dana Bantu Biaya Pengobatan
pasang-iklan-atas

Warga Pasir Putih Lumpuh 8 Bulan, Kelompok Anak Muda Galang Dana Bantu Biaya Pengobatan

Pembaca : 16
IMG_20210303_204008_378

ALAIMBELONG.ID – Banggai : Puluhan Pemuda Banggai Laut (Balut) yang terdiri dari empat kelompok organisasi yakni Muda Mudi Banggai Laut, (MMBL) Daulat Anak Negeri (DAN) Karang Taruna Pasir Putih dan Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi peduli kemanusiaan kepada keluarga bapak Alhandi (23) Warga Desa Pasir Putih yang mengalami kelumpuhan setelah melakukan aktivitas penyelaman di laut pada malam hari.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan para kelompok anak muda tersebut berupa uang tunai senilai Rp. 10.860.000, untuk biaya pengobatan bapak Alhandi (23) yang sudah 8 bulan terbaring akibat kelumpuhan yang ia deritanya.

Kepada Alaimbelong.id, Selasa (2/3/2021) Muh. Andi Tolodo Koordinator aksi kemanusiaan gabungan kelompok organisasi tersebut menerangkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian kemanusiaan
dan wujud riil semangat montolutusan sesama mian Banggai. Karenanya, mereka selama tiga hari menggelar aksi penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan sejumlah Rp.10.860.000.

“Kegiatan ini merupakan keterpanggilan kemanusiaan kami, apalagi kita sesama mian Banggai untuk saling baku bantu oleh karena itu tiga hari kitorang turun galang dana dapat Rp.10.860.000, untuk bantu depe biaya pengobatan, inikan salah satu wujud nyata nilai montolutusan,”ungkapnya.

Sementara itu, Alma selaku Bendahara Aksi Kemanusiaan itu berharap hasil dari penggalangan dana yang disumbangkan tersebut dapat bermanfaat untuk bapak Alhandi.

“Tadi kitorang soserahkan uangnya langsung kepada pihak keluarga di rumahnya, di Pasir Putih, torang sangat berharap dana yang kitorang sumbangkan itu dapat bermanfaat untuk pengobatan bapak Alhandi, dan semoga bapak Alhandi cepat sembuh kembali,”harapnya.

Kelompok anak-anak muda ini berkomitmen bahwa bahwa mereka akan berupaya selalu hadir memberi perhatian kepada siapapun yang butuh pertolongan dan juga berharap agar aksi-aksi kemanusiaan serupa bisa terus ada dan bertumbuh, serta diikuti oleh semua pihak sehingga semangat Montolutusan dapat lebih kongkrit dan bermakna, bukan hanya sekedar kata-kata tanpa bukti nyata. *(DONS)

Berita Terkait