ALAIMBELONG.ID – Banggai. Memperingati Hari Menanam Pohon In donesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November 2020, Kejaksaan Negeri Banggai Laut dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Banggai Laut melaksanakan kegiatan menanam pohon Mangrove.
Kegiatan yang bertempat di kawasan objek wisata hutan bakau dan terumbu karang adhyaksa di Desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara, Sabtu (28/11/2020) dihadiri oleh Kepala Kejari Balut dan jajarannya, Ketua dan Pengurus DPD dan MPI KNPI serta para pegiat lingkungan.
Kajari Balut, Fauzal, SH., MH kepada wartawan Alaimbelong.id menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon dilakukan sebagai upaya ikut andil institusinya dalam pelestarian lingkungan.
“Ini kegiatan inisiatif dari pihak yang kejaksaan melalui penanam pohon bakau, di objek wisata terumbu karang dan hutan bakau Adhyaksa, yang paling utama adalah melestarikan hutan bakau di daerah ini, biar hutan bakaunya awet aja, dan pencanangan penanaman pohon pada hari menanam pohon Indonesia hari ini, kami ikut berpartisipasi dalam menanam pohon bakau dari yang sudah kami bibitkan “, jelasnya.
Dia juga berharap gerakan menanam pohon ini, turut nemberikan manfaat bagi masyarakat Bone Baru, bukan hanya manfaatnya yang mampu menjaga potensi abrasi di tepi pantai tetapi juga mampu memperbaiki ekosistem laut secara perlahan.
“Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi masyarakat di objek wisata ini, selain dapat menghindari abrasi pantai, juga dapat memperbaiki ekosistem laut, kan kalo hutan mangrovenya lebat ikan banyak bersarang dan masyarakatpun mudah mencari ikan banyak. Sehingga objek wisata ini semakin baik, jadi ramai, banyak pengunjung sehingga tahap tahap bagi masyarakat “, harapnya.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan menanam pohon ini masih akan berlanjut pada kesempatan lain, pihaknya (Kajari-red) dan KNPI akan mengadakan pembibitan lagi dan mengagendakan untuk penanaman kembali mengingat bibit yang tersedia masih sangat terbatas.
“Sekarang kami bekerjasama dengan KNPI untuk penanaman mangrove, nanti KNPI akan mengadakan lagi bibit-bibit mangrove untuk ditanam lagi, lebih banyak dan hutan bakaunya cepat tumbuh”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Bahris Hi. Mengatakan bahwa sebagai pemuda, KNPI tentu ikut bertanggung jawab dalam mencarikan solusi terhadap masalah-masalah lingkungan. Sehingga memaknai peringatan HMPI ini, KNPI dengan antusias menyambut ajakan kerjasama dari pihak Kejari untuk menanam pohon mangrove.
“Menanam pohon tentu merupakan cara yang tepat untuk merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan yang kritis, karena filosofi yang saya fahami dari Keppres nomor 24 tahun 2008 yang menentukan tanggal 28 November sebagai hari menanam pohon nasional”, terangnya.
Pemuda yang akrab disapa Ays itu juga mengatakan bahwa kedepanya KNPI akan berusaha menambah jumlah bibit mangrove untuk ditanam kembali.
“Seperti yang pak Kepala Kajari tadi bilang, bahwa nanti kita akan menambahkan lagi bibitnya untuk di tabam kembali, karena tadi itu masih sedikit. Kita sudah pesan bibit di Patukuki dan Bone-Bone, karena nangrove ini ternyata berbeda-beda jenis ada mangrove yang di pantai ada juga di rawa-rawa, jadi yang di rawa-rawa tidak bisa tanam di pantai begitu juga sebaliknya “, tutupnya. (AHL / adv)