Home » Rubrik » Advetorial » Wawancara Eksklusif Tiga Pimpinan PKN Wilayah Sulteng dalam Semarak HUT Partai Kebangkitan Nusantara ke-1 Tahun
pasang-iklan-atas

Wawancara Eksklusif Tiga Pimpinan PKN Wilayah Sulteng dalam Semarak HUT Partai Kebangkitan Nusantara ke-1 Tahun

Pembaca : 68
IMG_20221030_234844

ALAIMBELONG.ID – Banggai. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) telah mengumumkan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. Dari 24 Parpol yang telah diterima pendaftarannya, hanya 18 Parpol yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. 18 Parpol tersebut meliputi 9 Parpol yang memiliki kursi di parlemen, 5 Parpol non Parlemen, dan 4 Parpol baru.

Empat Parpol baru yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 salah satunya adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang di ketuai Gede Pasek Suardika dan disebut-sebut sebagai Parpol bentukan Anas Urbaningrum, yang di deklarasikan Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2021 silam.

Pada momentum semarak Hari Ulang Tahun PKN yang ke-1, tanggal 28 Oktober 2022. Di tempat dan kesempatan yang berbeda ALAIMBELONG.ID berkesempatan melalakukan wawancara dengan 3 (tiga) Pimpinan PKN di daerah, yakni Pertama, bersama Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Banggai Laut, Kedua, dengan Pimcab Kabupaten Banggai Kepulauan, dan ketiga dengan Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Provinsi Sulawesi Tengah.

Berikut kutipan wawancara dari masing-masing Pimpinan PKN di wilayah Sulwesi Tengah.

Interview dengan HASDIN MONDIKA, Ketua Pimcab PKN Kabupaten Banggai Laut. Senin (24/10/2022) di Kantor Pimcab PKN Balut, Jl. Keramat Raya Kelurahan Dodung.

Ada 24 Parpol yang mendaftarkan diri ke KPU RI dan 18 Parpol yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. 9 Parpol yang memiliki kursi di parlemen, 5 Parpol non Parlemen, dan 4 Parpol baru. Dari sekian banyak Parpol itu apa alasan mendasar, atau barangkali ada hal-hal prinsip yang bersifat ideologis sehingga Bang Hasdin dkk ini memilih PKN menjadi kendaraan politik pada Pemilu 2024 nanti ?

Ada beberapa kesamaan, Pertama dari sisi bendera ya, bendera PKN ini kalo kita lihat dasarnya merah-putih-merah-putih, kalo kita baca beberapa sejarah dari Chou Ku-fei dalam buku Ling-Wai-tai-ta. Ping Ye itu sudah ada Bendera Merah-Putih-Merah-Putih bersusun
Kemudian kedua, Lambang Garudanya yang mirip burung elang raksasa dalam legenda mitologi Banggai yaitu Alaimbelong. Ketiga, seperti kata Ketum Gede Pasek, bagaimna mengangkat Kebangkitan Nusantara, seperti kita liat dalam beberapa spanduk ada slogan Mitreka Setata ato bersatu dalam persahabatan. Artinya partai ini dibangun dalam kesejajaran, kesetaraan tidak ada tokoh-tokoh besar yang terlalu mendominasi disini, tidak ada Paduka tidak ada Ratu. Jadi dibangun dalam kesetaraan, nah ini sejalan dengan semangat Banggai. Kalo di kita teman-teman tau ada tokoh besar orang Banggai yang 200 tahun lalu menjadi ikon yaitu Ituutu Abd. Azis yang memerintah tahun 1882 – 1902 sebelum beliau diasingkan ke tanah Mekkah, beliau mengatakan bahwa bangsa-bangsa di Nusantara harus bersatu untuk mengusir penjajah dan bahasa dia itu terwujud ketika 1928 ketika pemuda pemuda bersatu. Ada inspirasi dari dia, dimana dia mengatakakan bahwa bangsa-bangsa ini harus bersatu supaya bisa merdeka termasuk Bangsa Banggai.

Mendengar penjelasan Bang Hasdin ini, kami menangkap bahwa pada prinsipnya pilihan untuk bergabung di PKN atau memilih PKN sebagai wadah perjuangan ini karena ada kesamaan-kesamaan simbolik dan kesamaan paradigma perjuangan yang diusung oleh PKN dengan semangat Kebanggaian, apakah demikian ?

Ya benar sekali, menyambung apa yang saya sampaikan tadi, nah ternyata Nusatara ini mengangkat kesetaraan suku-suku bangsa, Bangsa Banggai, Bangsa Bali, Bangsa Jawa, Bangsa Bugis, Bangsa Batak. Nation state,? Kita tidak bicara state kita bicara nation atau kebangsaan. Nah kami sangat senang ketika PKN ini seiring dengan Nation Banggai dari sisi bendera, sisi logo, kemudian semangat kebersamaan itu nyambung, maka kepada seluruh masyarakat Banggai, bukan cuma di Banggai Laut, tapi juga di Banggai Kepulauan dan Banggai daratan.

Inilah partai yg menjadi penyemangat kendaraan kita untuk bangkit kembali, sehingga kami akan mengusung tentang Banggai Nations ato Bangsa Banggai, jangan di artikan macam-macam tentang Bangsa Banggai, tapi tentang apa sumbangsih kami terhadap NKRI.

Karena pemimpin besar Mian Banggai Ituutu Abd. Azis, 200 tahun yang lalu sudah menyuarakan itu, kita harus bersatu dan membentuk sebuah bangsa yang raya. Hari ini kami menyambut impian itu, impian pemimpin besar kita yaitu Ituutu Abd. Azis.

Kami menangkap ada aroma optimisme dengan partai ini, soal semangat dan visi perjuangan. Menyambut Pemilu 2024 yang serba kompetitif, barangkali ada strategi khusus dari PKN Balut untuk bisa bersaing nanti ?

Ya kalo secara nasional PKN tidak muluk-muluk ketika Rakernas pertama yang menghadirkan 1.200.000 orang dan mengundang seluruh Pimpinan-pimpinan partai, PDIP, Golkar dll semua hadir tokoh-tokohnya. Pak Ketum Gede Pasek sudah mengatakan kami tidak minta banyak-banyak kami cuma minta 4% saja kalo lebih itu bonus. Langkah-langkahnya juga tidak muluk-muluk juga untuk mencapai 4% cuma cukup 24 sampai 28 orang. PKN telah menyiapkan 50 orang tokoh-tokoh jago mantan anggota DPRD yang sudah punya basis suara dan mungkin akan di support habis-habisan dan itu masuk akal, dan 50 kurang setengah dan itu 4% masuk dan itu masuk akal.

Nah untuk daerah karena kami berada di Banggai Laut. Ya disini kan cuma 4 Dapil, kita kejar dengan teman kalo kemungkinsn tidak ada penciutan Dapil, dan kami sudah menemui dan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh-tokoh. Dan hanya 3 cara mencapai suara kursi di legislatif. 1) dia tokoh, dikenal masyarakat, sudah berbuat untuk masyarakat dan dia punya keluarga besar. (2). Itu tidak bisa kita pungkiri ada faktor isi tas (uang-red). (3). harus ada serangan udara dari partai. Supaya tokoh yang kita jagokan tersebut tidak terlalu susah mendapatkan suara.

Target PKN Balut tidak muluk-muluk juga ya 4 kursi, 1 dapil 1 kursi. Dan perlu diketahui oleh kawan-kawan kami sudah ajak beberapa orang yang kami anggap calon jadi. Karena bapak ibu tidak kesulitan masuk disini karena contoh dapil 1 dengn 8 kursi, bapak ibu tidak mengalami kesulitan karena sudah dibantu oleh kawan-kawan yang kami pilih, di 5 tahun lalu punya suara yang bagus, yang punya suara 100 orang, 200 orang tanpa duit. Artinya ketika dia tanpa duit dia bisa mendapatkan suara 100 – 200 orang ketika kali 6 kan sudah 700 suara. Bagimana kalo kita dorong dengan kekuatan penuh, serangan udara serangan lain, kami tdk muluk-muluk bisa mendapatkan 1 dapil 1 kursi. Nah nama-nama itu kami belum bisa buka itu rahasia kami bagian dari strategi. Kami tidak akan membuka tokoh-tokoh kami, nanti setelah mendaftar baru ketahuan tokoh-tokoh kami siapa dan calon jadi dan itu dia tidak akan sendiri berjalan. sudah disiapkan dayang-dayangnya supaya dia bisa tembus ke parlemen.

Interview dengan ABDURAHMAN TONDU, Ketua Pimcan PKN Kanupaten Banggai Kepulauan di Kantor Pimcab PKN Bangkep, Jl. KRI Teluk Bayur II Desa Baka.

Kenapa sampai bisa bergabung dengan PKN ?

Kalo ditanya kenapa bergabung dengan PKN, pertama ya ini pengalaman baru tentunya, harapan saya kedepan dapat merubah dan membentuk pola pikir saya yang masih muda ini lebih baik sehingga kedepan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui partai PKN ini. karena saya berharap dan menghimbau masyarakat khususnya para simpatisan PKN untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang, tentunya dengan melawan praktik money politic.

Sejak dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober tahun 2021 Partai ini dikenal banyak diisi oleh anak-anak muda millenial. Bagaimana tangfapan bapak soal ini dan bagaimana kesan bapak ketika pertama kali berjumpa dengan para Pimpinan PKN di wilayah maupun nasional ?

waktu pelaksanaan Rakernas di Jakarta saya sempat ketemu mereka semua, Ketua Pimda Sulteng I Wayan Supadiyasa, Ketum Gede Pasek dll. dan banyak kader memang anak-muda. Kesan saya sangat baik dan yang saya saluti sikap mereka yang tanpa batas, semua diperlakukan secara sama, tidak ada gap antara ketum, dengan Pimda, Pimcab atau antara senior dan yunior semua berbaur dalam kesetaraan. Jadi suasana persahabatan itu benar benar terasa tidak ada yang paling terhormat dan dihormati yang ada adalah saling menghormati dan ini yang saya liat di PKN dan rasanya tidak ada Partai-partai lain sebelumnya. Dan sebagai orang baru bergabung di partai politik ini positif. Karena itu saya mengajak kepada kaum muda untuk mari bersama-sama bersahabat dan berjuang di Partai PKN.

Yang terakhir bagaimana peluang PKN di Banggai Kepulauan, apakah tidak ragu bersaing dengan partai-partai lama yang sudah ada di parlemen seperti Golkar, PDIP, Demokrat? NasDem dll bagaimna peluang, sangat yakin atau ragu-ragu ?

ya sangat yakinlah kami bisa bersaing, peluang pasti ada karena hasil survey internal kami, daya saing kami tarolah sudah 50% siap tarunglah. soal target kursi semua partai pasti punya target, kalo target kita minimal 1 kursi dan kita yakin pasti dapat.. dengan tidak melampaui kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu selebihnya serahkan kepada Tuhan.

Dari para kader kita di kecamatan-kematan dan bebetapa tokoh-tokoh yang kita jejaki dan sudah datang dan bersilaturahmi dengan kita saya yakin cukup potensial. Nama-nama mereka ith nantilah Pemilu 2024 baru kita buktikan.

Interview dengan I WAYAN SUPADIYASA, S.Sos,.SH.,M.Si, Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Provinsi Sulawesi Tengah.

Bagaimana perjalanan mengelola Pimda Sulawesi Tengah dengan 13 kabupaten kota, pasti ada tantangan dan suka dukanya ?

Terima kasih, suatu kebanggaan bagi kami di wawancara malam hari yang tepat Hari Ulang Tahun yang ke 1 tahun Partai Kebangkitan Nusantara, tepat tanggal 28 Oktober 2022. di usia yang sangat belia ini tentu banyak usaha dan langkah-langkah yang kita lakukan untuk membawa Partai ini menjadi partai yang dikenal masyarakat umum khususnya masyarakat Indonesia.

Nah untuk Sulawesi Tengah pada khususnya, memang saya sebagai ketua Partai Kebangkitan Nusantara ditunjuk oleh pak Ketum untuk memimpin 13 kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah tentu banyak suka-duka lika-liku perjuangan panjang sehingga kita sudah bisa melewati proses verifikasi administrasi dan sudah dinyatakan lolos 18 partai yang ikut verifikasi faktual salah satunya adalah partai PKN, tapi perjuangan-perjuangan ini berkat kerjasama dan gotong royong sehingga bisa melewati tahapan ini. Karena konsep kami di PKN mengedepankan gotong roypng dan berdikari, karena dengan gotong royong beban yang berat itu akan terasa ringan apabila dikerjakan dengan bergotong royong. Itulah yang kami lakukan di Sulawrsi Tengah sehingga 13 kabupaten bisa terbentuk semuanya.

Sejauhmana keyakinan bapak sebagai Ketua Pimda Sulteng atas kemampuan masing-masing Pincab untuk mempersiapkan diri terutama dalam melewati tahapan verifikasi faktual dan merekrut dan menyusun daftar calon anggota legislatif 2024 ?

Dengan modal keyakinan, itu menjadi modal kekuatan awal kita, kalo kita yakin apa yang kita kerjakan itu akan berhasil yakin semua akan berhasil dan kami yakin semua Pimcab-Pimcab yang ada di Sulawesi Tengah 13 kabupaten itu akan bekerja maksimal untuk mempersiapkan itu dan caleg-caleg yang akan kami tampilkan di proses pemilihan umum 2024 kedelan saya yakin bisa disiapkan dengan proses panjang kita harus mendekati para tokoh yang memiliki kemampuan dan sumberdaya. Jangan sampai caleg yang kemudian kita tawarkan kepada masyarakat itu tidak berkualitas, tentu ini akan melewati proses dan tahapan seleksi yang panjang yang akan dilakukan oleh para pimpinan cabang kami di semua tingkatan. Untuk mendekati tokoh, berkomunikasi sehingga kemudian caleg-caleg yang kami tampilkan siap bertarung dan diterima oleh rakyat.

Jadi rekrutmen caleg harus benar-benar berkualitas ya, tidak sekedar jadi Caleg dan Aleg, tapi setelah jadi aleg dia harus bisa mempertanggungjawabkan amanah itu dengan kualitas diri dan kinerjanya ya, begitu ?

Yang terpenting ini pak dalam proses perekrutan Caleg di partai kami yaitu mengedepankan kualitas. Kualitas, popularitas dan hal-hal yang lain, kalo kemudian hanya sekedar diisi kemudian tidak berkualitas tentu begitu kami tawarkan kepada rakyat untuk partai ini akan menjadi suatu hal yang dipandang sebelah mata oleh pemilih. Makanya kami partai baru dengan kemudian stakeholder yang baru, kami juga ingin menyiapkan caleg-caleg kami yang memang betul-betul siap diterima oleh masyarakat. Makanya nanti di Partai akan membentuk Tim Verifikasi Caleg yang kemudian caleg-caleg yang kami tawarkan kepada masyarakat siap melayani rakyat setelah terpilih.

Kami tidak ingin di PKN ini kemudian begitu caleg kami terpilih rakyat ditinggalkan. Kami yakinkan di PKN tidak ada itu, kalopun ada itu kami akan lakukan tindakan tegas oleh partai, karena kami tidak ingin partai baru yang ingin membawa kebangkitan Nusantara kemudian ingin membawa kesejahteraan pada rakyat, caleg dan anggota DPRnya menghianati rakyat, itu tidak ada di PKN, dan yakin kami akan berikan sanksi tegas bahkan pemecatan kalo kemudian caleg-caleg kami bahkan DPR kami yang terpilih tidak mengindahkan apa yang menjadi visi dan misi partai, tentu kami akan ambil tindakan tegas. *(RdkS/Adv)

Berita Terkait