ALAIMBELONG.ID – Luwuk. Koordinator Presidium Kolektif Majelis Banggapi Sangkap, Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai (IKAMIMo Banggai), DR. Hamdin Husin, S.Sos.,M.Si menghimbau kepada seluruh kader Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai (KaMIMo Banggai) untuk tetap menjaga semangat perjuangan organisasi meskipun banyak tantangan yang dihadapi.
Himbauan itu disampaikan Hamdin Husin, saat membuka secara resmi acara Seseba (Seba-red) atau Musyawarah Besar ke-XIV KaMIMo Banggai, Sabtu (15/1/2022) di Graha Pemuda/KNPI Banggai.
“Selaras dengan tema SEBA yang diangkat, yakni “Jangan Malas, Teruslah Belajar dan Berjuang” maka pada kesempatan ini saya menghimbau semua kader Piot-Piot sekalian untuk terus belajar dan tetap menjaga semangat perjuangan organisasi meskipun memang banyak tantangannya,”ujarnya.
Lebih lanjut, Hamdin mengatakan bahwa makna SEBA sejatinya bukan sekedar ritual berakhirnya masa jabatan pengurus dan pergantian kepemimpinan organisasi dengan melihat jumlah kader yang hadir tapi lebih dari itu SEBA adalah pesta demokrasi organisasi untuk melakukan evaluasi dari progres organisasi selama setahun yang ukurannya paling prinsip adalah kualitas kader.
“Jadi Musyawarah Besar (Seba-red) ini bukan hanya soal berakhirnya kepengurusan dan pergantian kepemimpinan, tapi lebih dari sebagai pesta demokrasi organisasi, untuk melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh selama masa periode kepengurusan. Sudah sejauh mana perkembangan organisasi dari periode sebelumnya, karena itu dalam musyawarah bukan hanya melihat kuantitas kader yang hadir dalam pleno tapi juga kualitas daripada pada kader tersebut memberi sumbangsih pemikirannya untuk pembangunan organisasi kedepan,”tandasnya.
Dengan sedikit bernostalgia, Wakil Rektor III Universitas Tompotika Luwuk itu juga berkisah mengenai keterlibatannya saat fase awal pembentukan KaMIMo Banggai tahun 2003 yang kala itu bernama Ikatan Mahasiswa Banggai Kepulauan (IMBK) Luwuk.
“Dulu diawal pembentukaan organisasi ini, dimasa masih bernama IMBK saya kenal dekat dengan Ketua Umum pertama Suryadi Laukum, dimasa itu awal pembentukan IMBK di Kampus Unismuh Luwuk sekaligus Mubes ke-I dan saya sendiri termasuk pelaku sejarah waktu itu, bagaimana kemudian meskipun jumlah kami yang bermusyawarah sedikit tapi kualitas cukup, itulah kenapa saya bilang Mubes atau SEBA itu bukan hanya soal kuantitas kader yang hadir tapi juga lebih penting adalah kualitasnya,”ungkapnya. *(AWI)
