ALAIMBELONG.ID – Luwuk. Donasi terbuka yang dilakukan oleh organisasi paguyuban Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai (KaMIMo Banggai) untuk membantu biaya operasi rekan mereka Sugianto Seleon (25) mahasiswa asal Desa Tatakalay Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan yang menderita tumor ganas di bagian rahangnya agar bisa segera di operasi akhirnya terwujud.
“Alhamdulillah sekarang kak Sugi sudah di rujuk ke RSUP Kandou Manado” ujar Sekretaris Umum KaMIMo Banggai, Dewi Alasi kepada media ini, Selasa (10/11) kemarin saat ditanya hasil dari penggalangan dana yang mereka lalukan.
Menurut Dewi, aksi solidaritas penggalangan dana yang lakukan selama dua tahap ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 29.245.500, dimana pada tahap pertama terkumpul Rp.9.645.500 dan diserahkan hari Minggu, 25 Oktober 2020 langsung kepada pihak keluarga di Desa Tombos, dan tahap kedua sebagai kelanjutan dari donasi terbuka terkumpul sejumlah Rp.19.600.000 yang berasal dari sumbangan berbagai Pihak yaitu PMR WIRA SMA Negeri 1 Tinangkung Utara dan PMR WIRA SMA Negeri 1 Tinangkung masing-masing Rp.3.500.000 dan Rp.8.310.000, Karang Taruna Desa Matanga, Banggai Laut Rp. 6.780.000, LMND Luwuk Banggai Rp.800.000 serta dari transferan individu melalui nomor rekening yang diserahkan kepada pihak keluarga secara langsung pada hari Sabtu, 7 November 2020 bertempat di RSUD Luwuk, tutur mahasiswi Unismuh Luwuk itu.
Lebih lanjut menurut Dewi, informasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada semua pihak, khususnya masyarakat di tiga Banggai, Luwuk, Bangkep dan Balut yang sudah memberikan donasinya.
“Kami dari ucapkan terima kasih kepada semua pihak, bapak ibu, masyarakat yang telah memberikan sumbangan, ini sering kami lakukan setiap kali menggelar terbuka donasi masyarakat tahu berapa sumbangan yang terkumpul dan sudah kami serahkan secara resmi kepada yang berhak,” jelasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Wakil Ketua Umum KaMIMo Banggai, Ikhsan Abd. Razak menjelaskan bahwa tindakan sosial semacam itu dalam bentuk donasi terbuka ini untuk membantu sahabat, dan masyarakat yang kesusahan biaya pengobatan sudah sering kali mereka lakukan, sebagai salah satu wujud dari komitmen montolutusan yang mereka yakini dan pegang selama ini.
“Jadi begini KaMIMo ini adalah organisasi paguyuban yang hadir membawa konsepsi dan aksi. Sehingga selain kita menawarkan gagasan kebanggaian dalam bentuk konsep organisasi kita juga mengkonkritkannya dalam bentuk aksi-aksi. Misalnya seperti konsepsi montolutusan bukan hanya mampu dinarasikan oleh kader KaMIMo tapi juga mampu diwujudnyatakan dalam bentuk perilaku dan aksi sosial kemanusiaan, jadi aksi penggalangan dana untuk utus Sugi ini juga merupakan ekspersi dari komitmen dan wujud konkrit montolutusan ”, tegasnya. (NAS)