ALAIMBELONG.ID – Luwuk. Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai (KaMIMo Banggai) kembali melakukan rekrutmen kader tingkat pertama angkatan ke-XXIX. Kegiatan yang bertajuk Orientasi Kader Montolutusan (OKM) atau Potolosan Tumbe (PT-I) Angkatan ke XXIX itu akan berlangsung selama tiga hari sejak 22-24 September 2022 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Luwuk, Kabupaten Banggai.
Ketua Umum KaMIMo Banggai, Abubakar Yusuf dalam sambutannya menjelaskan sebagai organisasi kader dengan basis gerakan kebudayaan, KaMIMo Banggai bukan hanya merupakan kepanjangan dari Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai, tetapi juga merupakan refresentasi dari makna penegasan identitas kebudayaan.
“Supaya difahami, nama KaMIMo Banggai ini bukan hanya singkatan dari kepanjangan Kerukunan Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai, tetapi lebih dari itu ia adalah penegasan identitas kebudayaan. Karena KaMIMo Banggai juga berarti “so torang Banggai. Demikian juga kader KaMIMo Banggai memaknai nama dan kata “Banggai” bukan hanya merujuk pada nama Kerajaan, nama suku bangsa, nama pulau, bahasa, nama daerah Kabupaten, tapi lebih dari itu Banggai adalah sebuah peradaban yang pernah berjaya dan berdaulat dimasa lampau,”jelasnya.
“Dengan kata lain saya mengatakan kita adalah anak-anak peradaban, karenanya kita berkewajiban membangun peradaban Banggai lebih beradab lagi sesuai fungsi KaMIMo Banggai yaitu sebagai Organisasi Perjuangan. Sehingganya sebagai organisasi perjuangan, saya haramkan Kader KaMIMo Banggai menganggap berKaMIMo Banggai hanya sekedar sarana kumpul-kumpul sesama anak Banggai di tanah rantau, menganggap berKaMIMo Banggai hanya kurang lebih 4 tahun layaknya kuliah. Lebih dari itu, dengan memilih berKaMIMo Banggai maka layaknya utus-utus tukon Piot-piot telah bersumpah setia untuk mengokohkan persaudaraan dan persatuan Banggai sejati yang saat ini rapuh dan tercerai berai,”imbuhnya.
Menurut Abubakar, sebagai organisasi kedaerahan yang berbasis budaya dan nilai kearifan lokal KaMIMo Banggai berfungsi sebagai wadah pemersatu mahasiswa Pau Lipu Mian Banggai yang berkomitmen melestarikan tata nilai kearifan Banggai.
“Sehingga salah satu upaya yang harus dilakukan adalah perkaderan untuk menginternalisasi nilai-nilai Kebanggaian. Perkaderan di KaMIMo Banggai ada dua jenjang, pertama yaitu OKM/PT-I dan yang kedua yaitu PKM/PT-ll,”ucapnya.
Lebih lanjut, Abubakar kemudian menjelaskan secara detil makna etimologis dan ideologis dari Orientasi Kader Montolutusan (OKM) atau Potolosan Tumbe yang merupakan tahapan awal (rekruitmen) anggota organisasi. Secara etimologi Potolosan Tumbe dalam Bahasa Banggai berarti “Penyelematan Pertama” secara gamblang ketika mendengar kata penyelematan pertama membawa kita pada konotasi suatu kecelakaan, ketersesatan yang harus dilakukan penyelematan pertama. Mengapa KaMIMo Banggai mengganggap mahasiswa-mahasiswi Pau Lipu-Mian Banggai, sedang tersesat dan harus dilakukan penyelamatan pertama?. Karna mereka sedang mengalami krisis identitas, mereka tidak paham akar sejarah peradaban Banggai dan nilai-nilai kebanggaian mereka rapuh. Hal ini disebabkan di keluarga tidak diajarkan nilai-nilai kebanggaian itu, pendidikan formal pun tidak, dan diperparah lagi dengan pemerintahan yang acuh tak acuh mengenai persoalan ini. Sehingga jangan heran banyak elit pemimpin di Bangkep dan di Balut terjerat kasus-kasus tipikor, kriminal dan lain sebagainya,”tuturnya.
“Jadi KaMIMo Banggai hadir menjawab persoalan krisis kepemimpinan yang berkarakter Banggai dengan nilai-nilai moral yang Tuu-Tu tersebut dengan hendak menciptakan generasi pemimpin Banggai sejati yang tentunya paham akar sejarah peradaban Banggai, menjunjung identitas dan nilai-nilai moral falsafah Tuu-Tu. Ini bisa diujikan, saya berani pastikan untuk Kader maupun Alumni KaMIMo Banggai sejauh ini dilintas profesi belum ada yg tersangkut kasus-kasus yang saya sebutkan tadi,”pungkasnya.
Rangkaian Acara OKM/PT-I yang dibuka secara resmi oleh Ramli A. Bidullah, S.KM.,M.Kes selaku Presidium Majelis Banggapi Sangkap Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Indonesia Montolutusan Banggai (IKAMIMO BANGGAI) selain dihadiri oleh para kader dan calon kader juga dihadiri OKP nasional, sejumlah organisasi paguyuban dan organisasi internal kampus. *(AWI)